CBR (California Bearing Ratio)

Tes CBR
Pendahuluan

Metoda ini awalnya diciptakan oleh O.J poter kemudian di kembangkan oleh California State Highway Departement, kemudian dikembangkan dan dimodifikasi oleh Corps insinyur-isinyur tentara Amerika Serikat (U.S Army Corps of Engineers).

Metode ini menkombinasikan percobaan pembebanan penetrasi di Laboratorium atau di Lapangan dengan rencana Empiris untuk menentukan tebal lapisan perkerasan. Hal ini digunakan sebagai metode perencanaan perkerasan lentur (flexible pavement) suatu jalan. Tebal suatu bagian perkerasan ditentukan oleh nilai CBR.




Defenisi
CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan (test load) dengan beban Standar (Standard Load) dan dinyatakan dalam persentase. Dinyatakan dengan rumus :

CBR = (PT/PS)x 100%

Keterangan :
  PT = beban percobaan (test load)
  PS = beban standar (standar load)

Harga CBR adalah nilai yang menyatakan kualitas tanah dasar dibandingkan dengan bahan standar berupa batu pecah yang mempunyai nilai CBR sebesar 100% dalam memikul beban.

Percobaan di Lapangan:

Tujuan untuk melakukan nilali C.B.R asli di Lapangan sesuai dengan kondisi tanah saat iut. Biasanya digunaka untuk perencanaan tebal lapisan perkerasan yang perkerasan lapisan tanah dasarnya tidak akan dipadatkan lagi.pemeriksaan dilakukan dengan kondisi kadar air tanah tinggi.

Alat-alat yang digunakan:
 a. Truk dengan pembebanan
 b. Piston penetrasi dari logam
 c. Timbangan
 d. Dongkrak hidrolisis atau mekanik
 e. Arloji beban atau arloji cincin penguji lengkap dengan cincin pengujinya (proving ring)
 f. Perlengkapan lainnya : rol meter, kunici dan lain-lain.

Cara melakukan percobaan :
1) Di Lapangan
 a. Tanah digali di lokasi yang telah ditentukan dan kemudian dibuat deskripsi secara visual
 b. Tabung diletakkan dipermukaan tanah dan kemudian diberi beban melalui truk dengan dibantu dongkrak sebagai alat penekan
c. Cotoh tanah diambil sebanya k 2 tabung
d. Contoh tanah dibersihkan dan tutup rapat dan dibawa ke Laboratorium
e. Satu contoh langsung diuji dan yang lain direndam selama 4 x 24 jam.

No comments:

Post a Comment